Posted by : Andika Kamis, 17 Desember 2015

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Alahamdulillah,,ALLAH masih memberikan kesempatan padaku untuk berceloteh membagikan tulisan ini. Semoga memberikan manfaat bagi pembaca semuanya,,Amiiinn
Malam ini,,17 Desember 2015,Aku diantarkan Nur menuju ke tempat bendahara umum PELITA untuk menyerahkan sisa uang acara Talk Show. Matur nuwun ya mb Rida, karena telah mau untuk motornya kami cuci di bawah rintik hujan..heheee
Pada acara Talk Showbertepatan sebagai bendahara. Saat perjalanan, hujan turun dengan deras. Aku di boncengnya pada saat itu. Kami menerobos derasnya hujan demi sebuah amanah yang dibebankan padaku. Trimakasih ya Nur, kamu begitu baik padaku hingga mau aku repotkan. hehee
Sesampainya di tempat mbak Ika selaku bendahara Umum PELITA, aku langsung menyerahkan sisa uang yang ada. Totalnya ada Rp 181.700. Aku sangat lega ketika telah mengantarkan uang itu pada bendahara umum. Karena bagiku uang tersebut adalah amanah yang harus segera aku tunaikan. Aku langsung saja pamitan pulang pada mbak Ika karena diluar Nur sudah menungguku. Aku pun langsung menaiki motor dan bergegas pulang.
Di tengah perjalanan, aku mengajaknya untuk minum jus alpukat dan makan sepiring Surabi sekaligus untuk berteduh.

Sambil meminum jus alpukat serta menunggu datangnya pesanan surabi, kami pun saling bercerita. Saling bergurau satu sama lain. Tiba-tiba, ia menanyakan sesuatu padaku, "nda,kalau suatu hari kamu jadi ibu, kamu pengen jadi ibu yang seperti apa?"
. Aku kaget karena pertanyaannya begitu serius kepadaku. Lalu, aku menjawab pertanyaan yang dia tanyakan padaku. "Emmm...kalau aku pengen jadi ibu yang bisa jadi sahabatnya" Setelah itu, kami berpandangan lau melihat butiran hujan yang turun. Kamipun lalu tertawa bersama.
Moment ini tidak bisa aku lupakan begitu saja. Canda tawa kami, gurauan kami yang terkadang Geje. dan itulah kami, dua orang dari daerah yang berbeda dipertemukan dalam sebuah perjalanan meenuntut ilmu,,begitulah ALLAH,,DIAlah sebaik-baiknya pembuat skenario. Alhamdulillah atas karunia nikmat ini, nikmat hujan, nikmat surabi dan jus alpukat, serta manisnya kebersamaanku dengan saudariku, Nur Lailatul Shiamah...

"Seorang mu’min terhadap sesama mu’min bagaikan satu bangunan yang setengahnya menguatkan setengahnya,lalu Nabi Saw. mengeramkan jari-jarinya. (Bukhari, Muslim)".

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © Rienda Handayani -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -