Posted by : Andika Sabtu, 24 September 2016

Bismillahirrahmannirrahim

Jum'at, 23 September 2016 saat aku mengikuti mata kuliah Teori dan Metodologi Sejarah serasa dicubit hatiku oleh bu Ana. Bagaimana tidak, beliau mengatakan bahwa "Jadi sejarawan itu jangan setengah-setengah. Terlanjur basah nyemplung sekalian." . Aku kemudian terdiam sejenak, benar juga kata bu Ana. Doktor lulusan Universitas Padjadjaran sekaligus pernah merasakan kuliah di Belanda itupun membuatku terhenyak. Perkataan Bu Sri Ana Handayani seperti cambukan untukku. Aku merasa masih setengah-setengah dalam belajar Sejarah. Padahal, ini adalah konsekuensi dari pilihan yang telah aku ambil. Mau tidak mau aku harus memiliki passion di dalam dunia kesejarahan.

Tidak aku pungkiri bahwa sebelumnya aku memang merasa tidak betah di dunia sejarah. Kata orang jurusan ini merupakan jurusan yang sulit "Move on". Namun, aku berusaha untuk tetap melangkah sampai dengan semester 5 ini. ALLAH pasti memiliki rencana yang indah untukku. Mungkin cletukan Bu Ana sore itu merupakan cara ALLAH untuk menegurku agar aku lebih serius lagi dalam belajar, memperbaiki setiap kesalahan agar tidak jatuh ke lubang yang sama, serta tidak bosan untuk membaca, membaca, dan membaca.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © Rienda Handayani -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -