Posted by : Andika Rabu, 16 Desember 2015

Bismillahirrahmanirrahim..

Aku cantik ndak ya? Aku kurang apa ya? Kog wajahku gini? Kog ndak oval sich???? (memang maunya gmana?kotak nanti kaya Sponge Bob dunks guyssss...hihihi) kog ada jerawat? Kog item ya? Aduuuuuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ......
Hmmmm...buat sobat muslimah yang dicintai ALLAH ,,ndak usah gegana ya alias gelisah gundah gulana ya, ALLAH udah menciptakan kita dengan segala kelebihan yang kita miliki kog, woless aja guys, yuk kita tengok surat cintaNYA ya biar ademm.“ Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Q.S Al-Baqarah: 216)”. Nah lhoh, kurang bukti apa coba.hmm...Nie kutambahi lagi ya dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)
Jadi guys, kecantikan yang haqiqi adalah kecantikan yang terpancar dari dalam jiwa,. Sebuah pancaran kecantikan yang tanpa dipoles dengan berbagai macam kosmetik dari harga rendahan hingga harga selangit akan tetap terpancarkan. Ndak perlu menghabiskan banyak duit, it’s so simple kan anda penasaran?sama saya juga,,siaap??? Jangan cuman dibaca ya, kalau ndak percaya, monggo di praktekan..hehehe
1. Jadikan Ghadul Bashar (menundukkan pandangan) sebagai celak kedua belah alis mata.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Katakanlah kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya....(Q.S An-Nur : 31). Nah..buat akhwat yang merasa punya mata indah, yuk kita mulai jaga pandangan mata kita dari hal-hal yang dilarang-NYA. Agar mata kita senantiasa bening terjaga olehNYA, karena bisa jadi segala sesuatu itu “Dari Mata turun ke Hati”, semua pandangan akan bermuara ke hati, yang tentu saja akan mempengaruhi kualitas kita guys
2. Oleskan lipstik kejujuran dan kebenaran (Al-Haq) pada bibir.
Dalam hadits dari sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu juga dijelaskan keutamaan sikap jujur dan bahaya sikap dusta. Ibnu Mas’ud menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” Jujur mampu mengantarkan seseorang menjadi besar, namun ketidakjujuran bisa membuat orang terpuruk. Bagi akhwat agar senantiasa dioercaya, hendaklah selalu menjaga kejujuran di setiap derap serta langkahnya.
3. Bedaki raut wajah dengan kosmetik yang bersaskan malu dan keadaban.
Sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain, “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”(HR. Al Hakim dalam Mustadroknya 1/73. Al Hakim mengatakan sesuai syarat Bukhari Muslim, begitu pula Adz Dzahabi) Sekarang ini sulit sekali kita temui akhwat yang mampu menjaga adab malunya dimanapun mereka berada. Contohnya saja di tempat umum kita seringkali foto selfie dengan gaya yang mengundang perhatian,hehehe..tanpa sadar itu sudah masuk kategori hilangnya malu meskipun dalam stadium awal..hihihi, lain lagi dengan contoh ini, saat dosen bertanya di dalam kelas, jangan kita malah diam,dengan alasan menjaga malu,lhah itu mah salah kaprah guyss,,,justru kita harus tetap eksis di kelas dan bersikap pro aktif jika ada hal tersebut,Ok
4. Lumurilah seluruh badan dengan sabun istigfar. Insya ALLAH mampu mengikis dosa dan kesalahan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali(.” HR. Bukhari no. 6307).
Dari Al Aghorr Al Muzanni, yang merupakan sahabat Nabi, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali.” (HR. Muslim no. 2702).
Buat akhwat yang sedang belajar menjaga hati, yuk kita mulai dengan menjaga istigfar dalam diri kita. Tidak dipungkiri sebagai manusia biasa, kita seringkali berbuat salah karena tiada manusia yang luput dari dosa. Ntah itu kecil maupun besar sekalipun. So, ndak usah bersedih, kita banyakin istigfar yuk, saya juga masih dalam taraf belajar kog guyss, bukan berarti saya menulis ini saya sudah pandai, ndak bukan begitu esensinya guys. Saya mungkin justru harus belajar dari temen-temen yang baca ini,hehe..karena itu saya sama dengan temen-temen semuanya
5. Rawatlah rambut dengan hijab islami.
Ayat ke dua yang membahas tentang kewajiban menutup tubuh adalah ayat 59 surah Al-Ahzab yang berbunyi: ”Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,”Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak di ganggu.”
Rasulullah SAW selain menyarankan secara tegas terhadap pentingnya menghindari berhijab buruk, beliau juga memperhatikan dalam tingkatan amal, Ummu Salamah salah satu dari istri-istri Rasulullah SAW mengatakan: Saya dan Maemunah istri yang lain dari Rasulullah SAW setelah sampai kepada kami tentang perintah berhijab, kami menemui Rasulullah SAW yang ketika itu pula anak dari Ummu Maktum (yang matanya buta) memasuki ruangan kami, Rasulullah SAW berkata: Ihtajibaa; tutuplah diri-diri kalian. Saya mengatakan: Wahai Rasulullah! Dia adalah buta (dia tidak akan melihat kami). Beliau berkata: Afa’umyaa wa in antuma? Apakah kalian juga buta (dan kalian tidak melihat dia)? Jadi telah jelas bahwa menjaga hijab dan tidak melihat, tidak terbatas dan terkhusus pada lelaki saja bahkan wanita juga harus menjaga mata dan tubuhnya di hadapan lelaki.
6. Sarungkanlah kedua belah tangan dengan gelang sedekah dan jari-jemari dengan ukhuwah islamiyah.
Rasulullah saw pernah ditanya oleh seorang sahabat, “Wahai Rasulullah kabarkanlah kepadaku amal yang dapat memasukkan aku ke surga”. Rasulullah menjawab; “Engkau menyembah Allah, jangan menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat dan engkau menyambung silaturahmi”. (HR. Bukhari)
7. Alunkan kemerduan dan kesyahduan suara dengan tilawatul Qur’an.
“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804]. Barangsiapa yang berkumpu dengan penjual minyak wangi akan tercium bau wanginya. Nah..buat temen-temen yang merasa males nich mau baca Qur’an, cari temen-temen yang sekiranya bisa buat penyemangat kita buat ngaji. Misalkan temen-temen majelis kita. Itu bisa jadi sarana buat pengingat kita, dan bisa jadi sarana up grade keimanan kita kog guyss, coba aja ya
8. Luruskan postur tubuh dengan ketulusan dalam menunaikan sholat dan ibadah kepada-NYA.
Dari Abu Dzar r.a., bahwasanya Rasulullah saw. keluar dari rumahnya ketika musim dingin, waktu itu daun-daun berguguran. Rasulullah saw. mengambil ranting dari sebatang pohon, sehingga daun-daun di ranting itupun banyak berguguran. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, Wahai Abu Dzar!’ Saya menyahut, ‘Labbaik, ya Rasulullah.’ Lalu beliau bersabda, ‘Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini daripohonnya.” (Hr. Ahmad -At Targhib) . Namun perlu diperhatikan, menu-rut penelitian para alim ulama, hanya dosa-dosa kecil saja yang akan diampuni dengan shalat dan ibadah-ibadah lainnya, sedangkan dosa-dosa besar tidak akan diampuni kecuali dengan bertaubat. Oleh karena itu, di samping mengerjakan shalat, hendaknya kita bertaubat dan memohon ampun, serta tidak lalai darinya. Adapun pengampunan Allah atas dosa-dosa besar seseorang dengan sebab kemurahan-Nya, maka itu adalah perkara lain
9. Hembuskan nafas ta’abud wa taqarrub ila ALLAH ke dalam ruh dan sanubari. Insya ALLAH selama itu tak akan kalian rasai ketandusan kasih sayang maupun kegelisahan dalam kehidupan.
Bila seorang hamba mengenal dan menginat Allah dengan dzikirnya di saat lapang, maka Allah-pun akan mengenal dan mengingatnya di waktu sempit dan terhimpit. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Jagalah Allah, maka engkau akan mendapati-Nya selalu di hadapanmu. Ingatlah Allah di saat lapang, maka Dia-pun akan mengingatmu di waktu sempit/sulit…” (HR. ‘Abd bin Humaid dari Ibnu ‘Abbas ra.).
Nah....gampang bingitttssss kan, murah meriah, ndak pake onkos, tinggal cuss aja yuk cobainnnnn...eitsss,,,kalo udah ada hasilnya,jangan lantas membuat kita jadi mengumbar kecantikan yaaaa... mentang-mentang udah terasa hasilnya,,hehehe...keep istiqomah ya guyss..tujukkan kecantikan kita pada dia yang halal untuk kita. Tetap tawadhu padaNYA, pada yang telah menganugrahkan pancaran kecantikan pada diri kita (inner beauty).
Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya ALLAH SWT jika mencintai seorang hamba, maka DIA memanggil malaikat Jibril dan berkata, “ Wahai Jibril, AKU mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibril pun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya pada seluruh penduduk langit dan berkata, “ Wahai penduduk langit, sesungguhnya ALLAH mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua” Maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang tu pun dicintai oleh segenap makhluk ALLAH di muka bumi ini.” (HR. BUKHARI)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © Rienda Handayani -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -