dakwatuna.com – Khutbah Jum’at siang ini, 7/9/12, di
pelataran parkir sebuah gedung kawasan BSD cukup layak untuk
diceritakan. Tema sentral khutbah adalah “istiqamah”. Di sela
khutbahnya, sang khatib mengingatkan kaum muslimin untuk tidak menjadi
Hamba Ramadhani tapi mengajak menjadi Hamba Rabbani. Apa maksudnya?
“Hamba
Ramadhani adalah hamba yang rajin beribadah saat bulan Ramadhan tapi
begitu Ramadhan usai ibadah mulai malas-malasan lagi. Masjid-masjid sepi
kembali. Sedangkan Hamba Rabbani tidak tergantung dengan bulan
Ramadhan, sebelum dan sesudahnya dia tetap giat beribadah,” urainya.
Khatib
membuka khutbahnya dengan wasiat rasulullah untuk istiqamah dalam
beriman kepada Allah SWT. “Katakan, aku beriman kepada Allah, lalu
istiqamahlah,” tambahnya menyitir sebuah hadits riwayat Muslim.
Khatib membagi istiqamah menjadi empat bagian. Istiqamah dalam aqidah, syariat, ibadah, dan menuntut ilmu.
Orang
yang istiqamah akan didoakan oleh malaikat. “Sesungguhnya orang-orang
yang mengatakan bahwa Rabb kami adalah Allah, lalu istiqamah, maka
malaikat akan turun dan berdoa, janganlah kalian takut, dan jangan
bersedih, dan berikanlah kabar tentang surga yang telah Allah janjikan,”
tutupnya mengutip Al-Qur’an surat Fusshilat ayat 30.